Makalah Psi & Teknologi Internet
Disusun oleh :
Nama :
Rhaeditias Inggartika
Kelas :
2PA13
NPM :
15515863
Mata Kuliah :
Psi & Teknologi Internet
Dosen : Yohanes Christomas D
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS /JURUSAN PSIKOLOGI
2016
PENGANTAR INTERNET
1) Pengertian dan
Sejarah Internet
a) PENGERTIAN INTERNET
Jadi apa
itu Internet ?
1. Internet atau kependekan dari interconnection-networking
merupakan seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan
suatu standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket untuk
melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Rangkaian internet
yang terbesar tersebut dinamakan dengan Internet. Cara menghubungkan rangkaian
dengan menggunakan kaidah ini dinamakan dengan internetworking
("antarjaringan").
2. Internet adalah suatu jaringan komputer global
(luas) yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, yang
menggunakan jaringan komunikasi yang ada diseluruh dunia memungkinkan
komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.
3. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer
di dunia yang seluruhnya secara aktif berpartisipasi sehingga membuat Internet
menjadi sumber daya informasi yang berharga
4. Keindahan internet adalah perubahan dan
pertumbuhan yang terjadi setiap saat. Ini merupakan perkembangan dunia
elektronik terbaru dibidang komunikasi dan pertukaran ide serta informasi.
5. Hal yang menarik yang dapat dilakukan di
Internet : Dapat melakukan riset hukum , mendapatkan informasi dan tutorial
yang lengkap, mendapakan program komputer gratis atau klip film atau
gambar/lukisan, bertemu dengan orang diseluruh dunia, mengakses beberapa daftar
lowongan kerja atau informasi karir dll.
b) SEJARAH INTERNET
Internet merupakan suatu jaringan komputer yang sebelumnya
sudah dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui suatu proyek ARPA yang disebut dengan ARPANET. ARPANET merupakan kepanjangan dari Advanced
Research Project Agency Network, di mana mereka akan mendemonstrasikan
bagaimana caranya suatu hardware dan software komputer yang memiliki basis UNIX
dapat melakukan suatu komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang merancang bentuk dari suatu
jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi tersebut dapat dipindahkan, dan
akhirnya semua standar yang telah mereka tentukan sekaranb menjadi sebuah cikal
bakal pembangunan protokol baru yang dikenal sebagai TCP/IP. Tujuan
awal proyek tersebut dibangun adalah untuk keperluan militer saja. Pada saat itu
ARPANET dibuat sebagai suatu sistem jaringan komputer yang dapat tersebar
dengan menghubungkan komputer yang berada pada daerah-daerah vital untuk
mengatasi berbagai masalah apabila terjadi berbagai serangan seperti serangan
nuklir serta untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi
suatu perang pada daerah tersebut dapat mudah untuk dihancurkan.
Pada
mulanya ARPANET hanya dapat menghubungkan 4 situs saja, di mana mereka
membentuk satu jaringan yang terpadu pada tahun 1969 dan secara umum ARPANET
telah diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ARPANET
tersebut berkembang sangat pesat di seluruh daerah, dan semua universitas ingin
bergabung dengan ARPANET, sehingga membuat ARPANET mengalami kesulitan dalam
mengaturnya. Oleh
sebab itu, ARPANET kemudian pecah manjadi dua, yaitu "MILNET" yang digunakan sebagai keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil yang digunakan sebagai keperluan
non-militer. Gabungan kedua jaringan tersebut akhirnya mulai dikenal dengan
nama DARPA Internet yang kemudian telah disederhanakan menjadi Internet.
2) Koneksi ke dalam
Jaringan Internet
Untuk dapat terkoneksi dengan internet, maka
perlu terhubung dengan host atau dengan kata lain harus terkoneksi dengan Internet
Gateway. Dulu di Indonesia komputer yang ingin berhubungan dengan internet
harus menjadi anggota Online Services yang letaknya di luar negeri,
karena belum banyaknya host atau lembaga yang terkoneksi ke jaringan internet,
hal itu memerlukan biaya yang cukup mahal untuk melakukan koneksi ke
jaringannya. Tetapi sekarang sudah banyak lembaga atau badan-badan baik
pemerintah atau swasta yang terhubung dengan jaringan Internet.
a. Internet
Service Provider (ISP)
Untuk melayani masyarakat yang ingin koneksi
dengan jaringan internet maka harus menjadi anggota Online Services yang
dikenal sebagai Internet Services Provider (ISP). ISP adalah sutau
perusahaan atau badan baik Pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan
fasilitas atau jasa layanan koneksi ke jaringan Internet. ISP ada yang bersifat
tertutup dan Umum
· Tertutup artinya Lembaga /Badan yang hanya
melayani atau memberikan fasilitas Internet kepada jaringanlocal pada lembaga
atau badan tersebut. Contoh terdapat pada Departemen Pemerintahan, Lembaga
penelitian dsb
· Umum artinya Lembaga /Badan yang melayani
masyarakat umum maupun pribadi atau Lembaga Contoh insprint.net, d-net,
Indo.net dsb Ada banyak cara untuk terhubung dengan ISP
a) Jika Komputer yang terhubung dengan ISP pada
lokasi yang sama dengan ISP, maka dapat langsung dihubungkan secara fisik
kepada ISP tersebut. Media yang digunakan adalah media untuk koneksi ke
jaringan komputer, misalnya dengan Ethernet atau TokenRing, lalu menggunakan
protocol TCP/IP.
b) Jika berbeda lokasi atau berjauhan, maka
caranya adalah membuat suatu koneksi dengan lokasi ISP, yaitu dengan
menggunakan fasilitas seperti :
- jaringan telepon , fasilitas yang paling umum
digunakan.
- menyewa leased line jaringan telekomunikasi
antara lokasi komputer dengan lokasi ISP
- menggunakan komunikasi radio 5
- media satelit , harus disediakan VSAT (Very
Small Aperture Terminal) sebagai perangkat pemancar dan penerima signal
dari satelit.
Umumnya
ISP menyediakan fasilitas hubungan yang paling mudah digunakan yaitu jaringan
telepon. Untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain dalam hal ini adalah
komputer ISP dengan jaringan tersebut, maka diperlukan beberapa peralatan
tambahan yaitu disebut MODEM (Modulator Demodulator) alat untuk
mengkonversikan signal analog menjadi signal digital. Dan untuk komunikasi
komputer dengan modem itu dibutuhkan protokol komunikasi, yaitu seperti : PPP (Point
to Point Protocol), SLIP ( Serial Line Protocol), PLIP (Paralel
Line Protocol) dsb. diatas protocol tersebut digunakan protocol TCP/IP
untuk koneksi dengan internet.
Fungsi Internet Service Provider (ISP)
1. Sebagai media yang memberikan
jasa untuk berhubungan dengan internet.
2. Menghubungkan pelanggan ke
gateway internet terdekat.
3. Menyediakan modem untuk dial-up.
4. Menghubungkan seorang user ke
layanan informasi World Wide Web (www).
5. Memungkinkan seorang user
menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
6. Memungkinkan seorang user
melakukan percakapan suara via internet.
7. Memberi tempat untuk homepage.
b. Layanan Online
Web Hosting atau layanan online adalah salah
satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan
perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web /
situs Internet. Tempat dapat juga diartikan sebagai tempat penyimpanan data
berupa megabytes (mb) hingga terabytes (tb) yang memiliki koneksi
ke internet sehingga data tersebut dapat direquest atau diakses oleh user dari
semua tempat secara simultan. Inilah yang menyebabkan sebuah website dapat
diakses bersamaan dalam satu waktu oleh multi user.
Pada dasarnya sebuah server
webhosting menggunakan adalah sebuah komputer biasa namun menggunakan beberapa
komponen dan program dasar sebuah server serta disarankan harus mampu untuk
online 24 jam setiap hari dan tanpa harus dimatikan dalam jangka waktu lebih
lama daripada komputer biasa
c. Lembaga Badan
Hukum (LBH)
Berawal dari ide yang akhirnya
didirikan pada 19 Desember 2007 bahwa setiap anggota masyarakat memiliki
potensi penuh untuk turut berpartisipasi aktif mewujudkan Negara hukum yang
demokratis, dengan cara menyediakan layanan bantuan hukum kepada masyarakat
yang kurang mampu dan marjinal, serta membangun sebuah system pengawasan hukum
berbasiskan kepada komunitas di masyarakat.
Adapun visi dari LBH yaitu
terwujudnya partisipasi aktif dan solidaritas masyarakat dalam melakukan
pembelaan dan bantuan hukum. Penegakan keadilan serta pemenuhan HAM. Sedangkan,
misi dari LBH adalah mengembangkan potensi hukum yang dimiliki oleh masyarakat
untuk secara mandiri dapat melakukan gerakan bantuan hukum serta penyadaran
hak-hak warga Negara sendiri dan untuk masyarakat.
Ada 3 program utama dari LBH (Lembaga
Badan Hukum), yaitu:
1. Pemberdayaan hukum masyarakat
melalui pendidikan hukum, penyadaran hak-hak masyarakat, pemberian informasi
mengenai hukum dan hak-hak masyarakat serta pelatihan-pelatihan bantuan hukum
bagi masyarakat.
2. Advokasi khusus dan kebijakan publik.
3. Penelitian permasalahan.
3) Jenis Hubungan
Koneksi Internet
Ada berbagaimana macam tipe
koneksi ke internet, baik yang mengunakan kabel (wire) maupun yang tanpa
kabel (wireless). Hal itu didukung dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan kita dapat menghubungkan
komputer kita dengan internet melalui berbagai cara, adapun tipe-tipe koneksi sebagai
berikut:
Tipe koneksi ke internet dengan kabel
1. Dial-Up (Kecepatan
Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Apakah di rumahmu sudah terpasang saluran telepon? Jaringan
telepon yang sudah merambah dengan luas. Jika sudah dan kita memiliki komputer
maka kita dapat terkoneksi dengan internet. Cara menghubungkan komputer kita ke
internet menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering disebut dengan dial
up. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network)
yaitu cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui
jaringan telephone reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan”
dari ISP Telkom.
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh
pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer
yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan
jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan dial up dapat mencapai
maksimal dengan kecepatan 56 kilo byte persecond (kbps).
2. ADSL (Kecepatan Akses
Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah
suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104
kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL
dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi
dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita
menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps,
bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384
kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40
Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati
450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download)
yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3. LAN (Kecepatan Akses
Internet-LAN)
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan
menghubungkan komputer Anda ke jaringan komputer yang terhubung ke internet.
Cara ini banyak digunakan di perusahan, kampus-kampus, dan warnet-warnet.
Sebuah komputer yang dijadikan server (komputer layanan) di hubungkan ke
internet. Komputer lain di jaringan tersebut kemudian dihubungkan ke server
tersebut. Biasanya komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan
sebuah Internet Service Provider (ISP) melalui kabel telepon atau
melalui antena. Sedangkan untuk menghubungkan komputer ke komputer server
dilakukan dengan menggunakan kartu LAN (LAN Card) dan kabel koaksial (UTP).
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil. Saat ini,
kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan
perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa
disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
4. TV Kabel (Kecepatan Akses
Internet)
Pernahkan Anda mendengar Televisi/TV kabel? Siaran TV sering menawarkan
perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet
telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok terutama untuk pengguna
internet dari kalangan keluarga (rumah tangga). Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel dapat mengakses internet setiap saat dan
bebas dari gangguan telepon sibuk.
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet
dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna)
dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan
modem kabel, komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari “TV kabel” menggunakan kabel
koaksial dan dipasang sebuah “pemisah saluran” (splitter) kabel. Setelah
kabel dari jaringan (cable network) melewati splitter, kabel tersalur
dalam dua saluran, satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel
baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Tipe koneks ke internet dengan
Tanpa kabel (wireless)
1. GPRS (Kecepatan Akses
Internet-GPRS)
Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri
akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi
komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari
General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan
dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk
paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan
IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM. Dalam teorinya GPRS menjanjikan
kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses
internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld
computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung
faktor-faktor sebagai berikut:
·
Konfigurasi dan alokasi time slot
pada level BTS
· Software yang dipergunakan
· Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada
saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan
lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
2. 3G (Kecepatan Akses
Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology.
Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon
nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan
kecepatan akses :
· Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
· Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
· Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan
upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti
banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang
berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena
berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita
lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah
meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah
negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di
Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi
jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin
dunia dalam bidang telekomunikasi.
3. Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel?
Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi
jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz.
Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a
atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru
tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity)
Wireless Fidelity adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan
mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan
cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet,
Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan.
Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena
teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet
atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah
kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan
tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless
Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet
broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA.
Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien
ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi
masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat
diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima
di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan
Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute
(ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu
mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu
mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan
mengirim data hingga 14 Mbps.
Berbagai tipe tersebut hanyalah beberapa contoh saja, masih ada
tipe-tipe koneksi yang lain, dan semakin majunya perkembangan teknologi
tentunya akan semakin berkembangn juga teknologi akses intetnet dalam segi
kecepatan akses dll.
4) Perangkat yang
Dibutuhkan
1. Untuk
hubungan dari satu komputer dibutuhkan :
· Seperangkat komputer (PC)
· Modem yang sesuai dengan perangkat komputer
misalnya kecepatan : 28,8 Kbps
· Saluran telepon, Kualitas suara yang cukup baik
· Software komunikasi dan protocol TCP/IP
· Menjadi anggota ISP
· Software aplikasi Internet, mis : Web Browser,
mail, FTP dsb.
2. Untuk
hubungan dari suatu jaringan komputer, dibutuhkan :
· Suatu jaringan komputer dengan TCP/IP
· Koneksi dengan ISP, mis ; dial up telepon,
leased line, microwave radio, satellite, ISDN (Integreted Service Digital
Network) dsb
· Peralatan untuk koneksi diatas, mis : satellite
modem untuk koneksi satelit
· Router
· Server jaringan yang dapat diakses dari
internet, mis : DNS Server, Mail Server dsb
Pada
suatu jaringan yang terkoneksi dengan Internet dapat ditemptkan satu atau lebih
server yaitu komputer yang dapat diakses baik dari jaringan tersebut tersebut
maupun dari jaringan internet. Ada berbagai jenis server yang dapat ditempatkan
pada jaringan yang terkoneksi dengan internet diantaranya :
1) Domain Name Service (DNS) Server Berfungsi sebagai identitas nama
domain yang dimiliki oleh jaringan tersebut dan juga memelihara informasi data
dari domain yang lain. Jika ada komputer dari jaringan internet ingin
menghubungi jaringan dengan nama domain yang anda miliki, maka komputer itu
akan mencari komputer ini dijaringan internet. Dan jika komputer dari jaringan
anda ingin menghubungi komputer dengan domain lain, maka komputer ini akan
melihat informasi nama domain pada komputer ini, mendapatkan alamatnya dan
meneruskan informasi kepada alamat tersebut, tetapi jika nama domain tidak terdapat
pada DNS server, maka informasi akan dicarikan pada DNS server yang lain.
2) Mail Server
Berfungsi untuk melayani E-mail (surat) keluar dan surat masuk. Jika seorang
pemakai mengirimkan e-mail, maka e-mail tersebut dikirimkan ke server ini, lalu
diteruskan ke tujuannya yang mempunyai account di server tersebut, tetapi jika
tujuan e-mail tersebut tidak terdapat pada mail server pengirim, maka akan
ditujukan ke mail server yang lain. Begitu juga hal nya jika ada e-mail untuk
pemakai yang account dimail server ini, maka akan disimpan pada server ini
sampai saat pemakai membuka email tersebut.
3) File Transfer Protocol (FTP) Server Berfungsi sebagai penampung
file-file yang dapat diakses oleh jaringan. File tersebut dapat ditransfer baik
untuk disimpan pada file server dari jaringan (upload) maupun diambil dari file
server untuk kekomputer pada jaringan (download)
4) Web Server
Berfungsi untuk menyimpan informasi yang dikenal sebagai World Wide Web
(WWW) untuk dapat diakses dari jaringan internet.
Daftar
Pustaka
d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8760/Pengantar+Internet.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar