Makalah Psi & Teknologi Internet
Disusun oleh :
Nama : Rhaeditias Inggartika
Kelas : 2PA13
NPM :
15515863
Mata Kuliah :
Psi & Teknologi
Internet
Dosen : Yohanes Christomas D
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS /JURUSAN PSIKOLOGI
2016
Apa itu Psikoterapi?
Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan
pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari
dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau
mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau
perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi
kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.
Orang yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist).
Seorang psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar
belakang apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mampu melakukan
psikoterapi. Psikoterapi merupakan proses interaksi formal antara dua
pihak atau lebih, yaitu antara klien dengan psikoterapis yang bertujuan
memperbaiki keadaan yang dikeluhkan klien. Seorang psikoterapis dengan
pengetahuan dan ketrampilan psikologisnya akan membantu klien mengatasi keluhan
secara profesional
dan legal.
Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
- Dari
segi proses : berupa interaksi antara dua pihak, formal,
profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
- Dari
segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi
masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
- Dari
segi tindakan : seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan
ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
Psikoterapi didasarkan pada fakta bahwa aspek-aspek mental manusia
seperti cara berpikir, proses emosi, persepsi, believe system, kebiasaan dan
pola perilaku bisa diubah dengan pendekatan psikologis. Tujuan psikoterapi
antara lain:
- Menghapus,
mengubah atau mengurangi gejala gangguan psikologis.
- Mengatasi
pola perilaku yang terganggu.
- Meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan kepribadian yang positif.
- Memperkuat
motivasi klien untuk melakukan hal yang benar.
- Menghilangkan
atau mengurangi tekanan emosional.
- Mengembangkan
potensi klien.
- Mengubah
kebiasaan menjadi lebih baik.
- Memodifikasi
struktur kognisi (pola pikiran).
- Memperoleh
pengetahuan tentang diri / pemahaman diri.
- Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dan interaksi sosial.
- Meningkatkan
kemampuan dalam mengambil keputusan.
- Membantu
penyembuhan penyakit fisik.
- Meningkatkan
kesadaran diri.
- Membangun
kemandirian dan ketegaran untuk menghadapi masalah.
- Penyesuaian
lingkungan sosial demi tercapai perubahan dan masih banyak lagi
Psikoterapi berbeda dengan pengobatan tradisional yang sering memandang
gangguan psikologis sebagai gangguan karena sihir, kesurupan jin atau karena
roh jahat. Anggapan-anggapan yang kurang tepat tersebut karena sebagian
masyarakat terlalu mempercayai tahayul dan kurang wawasan ilmiahnya.
Dalam psikoterapi, gangguan psikologis
diidentifikasi secara ilmiah dengan standar tertentu. Kemudian dilakukan proses
psikoterapi menggunakan cara-cara modern yang terbukti berhasil mengatasi
hambatan psikologis. Dalam psikoterapi tidak ada hal-hal yang bersifat mistik.
Klien psikoterapi juga tidak diberi obat, karena yang sakit adalah jiwanya,
bukan fisiknya.
Psikoterapi bukan untuk menangani orang gila
(orang yang rusak otaknya). Justru psikoterapi hanya digunakan
untuk menangani orang waras yang sedang mengalami masalah psikologis, atau
untuk membantu orang normal yang ingin meningkatkan kemampuan pikirannya.
Sedangkan penanganan orang gila adalah urusan Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Dalam sesi Psikoterapi, Anda akan diajak
membahas dan menganalisa hambatan psikologis yang ada dalam diri Anda, kemudian
mencari pemecahannya dengan cara menerapkan metode psikoterapi yang paling
cocok. Psikoterapi hanya bisa dilakukan apabila Anda ingin disembuhkan atau
ingin berubah. Psikoterapi tidak bisa dipaksakan kepada orang yang tidak maudibantu
Ada banyak metode psikoterapi yang bisa diterapkan, diantaranya
Ada banyak metode psikoterapi yang bisa diterapkan, diantaranya
1.
Psychoanalysis,
2.
Gestalt Therapy,
3.
Cognitive Behavioural Therapy,
4.
Behaviour Therapy,
5.
Body-Oriented Psychotherapy,
6.
Expressive Therapy,
7.
Interpersonal Psychotherapy,
8.
Narrative Therapy,
9.
Conditioning,
10.
Mental Imagery,
11.
Neurolinguistic Programming,
12.
Laughter Therapy,
13.
Self Programming,
14.
Spiritual Therapy,
15.
Transpersonal Psychotherapy,
16.
Relaxation Therapy,
17.
Forgiveness Therapy,
18.
Trance Psychotherapy,
19.
Neurofeedback
Psikoterapis yang memahami masalah Anda akan
memberikan metode terapi yang paling tepat bagi Anda. Interaksi antara Anda dan psikoterapis akan seperti persahabatan.
Seorang psikoterapi tidak bisa membantu dengan maksimal apabila Anda tidak mau
terbuka mengenai masalah Anda. Oleh karena itu, sebelum Anda menemui
psikoterapis, Anda harus membuka diri untuk mendapatkan sahabat baru.
Konsep Online
Online konseling mengacu pada kegiatan konseling yang berbasis hubungan
virtual dengan beradasar pada kebutuhan klien yang masih mempunyai jarak dan
masih ragu untuk lebih terbuka kepada orang lain (Hanley T., 2006).
Walaupun sebenarnya online konseling merupakan
hal yang masih langka di Indonesia namun beberapa negara maju di bidang
teknologi telah memanfaatkan teknologi informasi ini dalam memberikan kemudahan
akses bagi masyarakatnya.
Disini ada beberapa kekurangan dan kelebihan
Psikoterapi online :
Kelebihan :
1.
Menghemat waktu, karena
klien tidak perlu Repot-repot untuk datang ke tempat Psikoterapis
2.
Lebih Hemat dan Murah, biasanya Psikoterapi
yang di Lakukan secara Online memiliki Cost harga yang lebih murah ketimbang
Datang langsung ke Tempat Terapis, bahkan ada Psikoterapis yang tidak di pungut
biaya alias Gratis
3.
Cocok untuk Orang yang Memiliki Kepribadian
Tertutup alias Pemalu, biasanya orang Pemalu akan lebih terbuka dan Berani jika
Terapis di lakukan jarak jauh ketimbang Bertatap Muka langsung
Kekurangan :
1.
Sang Terapis, dalam hal ini sang Psikolog,
tidak mengetahui bagaimana keadaan klien sesungguhnya itu seperti apa.
2.
Terapis tidak bisa mengetahui bagaimana Bahasa
Tubuh si Klien, tatapan mata klien, dan cara bicara si klien, seperti kita tahu
bahwa bahasa tubuh, tatapan mata, dan cara bicara merupakan entry point bagi
seorang Psikolog untuk bisa mengetahui Kepribadian, karakteristik, dan bahkan
Permasalahan yang sedang di alami Sang Klien
Psikoterapi Menggunakan Internet
Psikoterapi
juga dapat menggunakan sarana internet, diantaranya
1)Pelayanan e-conseling ialah pelayanan
Konseling online merupakan konseling melalui internet dengan cara merujuk pada
profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui teknologi
internet. Konseling online bukanlah merupakan sebuah proses yang biasa,
melainkan kompleks dengan sejumlah isu dan kriteria yang dimiliki setiap
individu. Kemudian berkenaan dengan etika, masalah hukum, bisnis, dan
sebagainya. Media konseling online ini bisa website, email, handphone,
chat jejaring sosial, atau video call.
· Tahap persiapan yang
mencakup aspek teknis penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung
penyelenggaraan.
· Proses konseling,
tahapan konseling ini tidak jauh berbeda dengan proses konselingface to face.
Pada sesi konseling ini ditekankan pada terentasnya masalah klien dan
dibandingkan dengan cara pendekatan, teknik, atau terapi yang akan digunakan.
· Tahap terakhir yakni
pasca konseling. Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya
dimana setelah dilakukan penilaian maka konseling akan sukses dengan ditandai
kondisi klien yang efektif
2) Aplikasi Psikotest Karier berbasis web
ialah tes psikologi yang dapat menilai karakter seseorang dan mengetahui
seberapa besar keyakinan seseorang dalam mengambil sebuah keputusan.
3) Self help web based theraupetic
intervention ialah layanan konseling berbasis internet. Penelitian menunjukan
bahwa bentuk intervensi ini efektif untuk mengatasi masalah depresi dan stress
yang terkait dengan kejenuhan.
Contoh psikoterapi online adalah:
1. Perangkat lunak ini disebut ELIZA, adalah
sebuah program perangkat lunak yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum di 1960
untuk meniru komunikasi seorang terapis. Ini adalah contoh pertama
dari komputer dimediasi interaksi menggunakan bentuk yang sangat sederhana dari
psikoterapi.
2. E-Terapi, adalah sebuah modalitas
psikoterapi baru yang menyediakan klien cara mengakses seorang profesional
kesehatan mental secara online. E-terapi yang sering dilakukan
melalui komunikasi e-mail dengan terapis,hal ini juga dapat termasuk chat dan
koferensi video, meskipun ini kurang sering digunakan. Juga disebut
sebagai terapi online.
Dari kedua
contoh yang disebutkan diatas mungkin belum menjadi hal yang biasa bagi
masyarakat karena kurang tersebarnya informasi mengenai psikoterapi via
internet tersebut. Salah satu website terapi psikologis
untuk depresi berbahasa Inggris www.moodgym.anu.edu.au
Sumber :
uji kecerdasan anda dengan menjawab 10 soal Psikotes, skor tertinggi akan mendapatkan point ,latihan psikotes online untuk mengasah kecerdasaan anda
BalasHapus